90% asam alkilbenzena sulfonat linier LABSA untuk surfaktan
Asam alkilbenzena sulfonat linier adalah sejenis bahan organik. Ini adalah cairan kental berwarna coklat, asam organik lemah, yang bersifat korosif sampai batas tertentu, dan memiliki iritasi kuat pada kulit dan mata. Ini larut dalam air, diencerkan dengan air untuk menghasilkan panas, dan tidak larut dalam pelarut organik umum. Hal ini terutama digunakan sebagai bahan baku deterjen.
Menggunakan
1. Dapat digunakan sebagai katalis pengawet untuk cat kue amino, digunakan untuk menyiapkan berbagai deterjen cair dan padat. 2. Digunakan sebagai bahan baku deterjen untuk produksi garam amonium, natrium, dan kalsium dari asam alkilbenzenasulfonat. 3. Juga langsung digunakan dalam berbagai formulasi deterjen dan kosmetik. Karena stabilitasnya dalam larutan asam dan kinerja pencucian yang baik, sering digunakan dalam pembuatan deterjen larutan asam seperti pembersih toilet. Foto Detil
Parameter Produk Deskripsi Standar Penampilan Cairan berwarna kuning muda atau kuning kecoklatan Kandungan bahan aktif,% ≥90 Kandungan minyak gratis ≤2.0 Kandungan asam sulfat ≤1.5 Warna/Klett ≤50 pHb (25ºC, larutan air 1% 1,7
Pengemasan, Penyimpanan dan Transportasi Itu dikemas dalam tong plastik polietilen dengan berat bersih 200kg. Itu juga dikemas dalam tangki IBC dengan berat bersih 1000kg. Simpan produk di tempat yang sejuk. Garansi: 1 tahun.
Deskripsi Produk
Asam alkilbenzena sulfonat linier adalah sejenis bahan organik. Ini adalah cairan kental berwarna coklat, asam organik lemah, yang bersifat korosif sampai batas tertentu, dan memiliki iritasi kuat pada kulit dan mata. Ini larut dalam air, diencerkan dengan air untuk menghasilkan panas, dan tidak larut dalam pelarut organik umum. Hal ini terutama digunakan sebagai bahan baku deterjen.
Asam alkilbenzena sulfonat linier adalah sejenis bahan organik. Ini adalah cairan kental berwarna coklat, asam organik lemah, yang bersifat korosif sampai batas tertentu, dan memiliki iritasi kuat pada kulit dan mata. Ini larut dalam air, diencerkan dengan air untuk menghasilkan panas, dan tidak larut dalam pelarut organik umum. Hal ini terutama digunakan sebagai bahan baku deterjen.
